
Kepala BSIP Dukung Pengembangan Tanaman Hias di Tabanan
Standar budidaya krisan dan impatiens disosialisasikan BSIP Tanaman Hias di aula BPP kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Bali hari ini Kamis (16/11/23).
Dalam sambutannya Kepala BSIP Tanaman Hias Erna Suryani menyampaikan pentingnya pengembangan dua komoditas tanaman hias ini dalam meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya yang berada di wilayah Tabanan.
Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian mendukung program pengembangan tanaman hias terutama krisan dataran rendah dan berharap Tabanan dapat mengimplementasikan produk BSIP tersebut sebagaimana yang telah diraih kota Tomohon (Sulawesi Utara) dengan program TIFF-nya, hal ini tentu dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat di Tabanan, ujar Erna.
Hal senada disampaikan Kepala BSIP Bali I Made Rai Yasa yang dalam wawancaranya menyampaikan dukungan BSIP Bali untuk program yang dicanangkan Kepala BSIP Fadjry Djufry untuk membentuk Tabanan sebagai duta kota bunga di provinsi Bali.
Kami BSIP Bali mendukung penuh program pengembangan krisan dan impatiens di Tabanan untuk mendukung arahan Kepala BSIP, dan kami akan menindak lanjuti program tersebut dengan berkoordinasi bersama Dinas terkait yang berada di provinsi Bali, ujar Rai Yasa menutup wawancaranya.
Kegiatan Sosialisasi Standar Budidaya Krisan dan Impatiens diisi dengan pemaparan materi terkait Pengenalan budidaya tanaman hias impatiens oleh Mega Wegadara dan Sosialisasi Budidaya Krisan Potong Terstandar oleh Dedeh Kurniasih dengan peserta lebih dari 50 orang terdiri dari pelaku usaha tani tanaman hias yang berada di wilayah sekitar kabupaten Tabanan dan Buleleng Bali.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan benih krisan dan benih impatiens terstandar oleh Kepala BSIP Tanaman Hias kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan yang diwakili Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan.